Tuesday, July 24, 2007

pintar bertarung atau bertarung dengan pintar?

Here we are...!
Setelah dimulai pada awal 2000 lalu, setelah para smartfighter kita terpisah ribuan mil jauhnya, tidak disangka fighting system kita akan tetap lestari oleh pemikirpetarung kita yang muda-muda itu...
Bravo!!
Klasse!!!
Dulu kita mulai di sayap barat grha sabha pramana UGM, di rerumputan itu, kita bertaarung, with our own style, then...kita menemukan sesuatu bahwa, style tidak dibutuhkan dalam real fight, we only need to be smart and tactical!
Lalu kita mulai kumpul bareng, diskusi dan...tentu saja...rollin' alias bertarung!
Banyak sudah dojo dan club yang kita "sadarkan" dan kita "buka matanya", bahwa petarung tidak boleh dikungkung oleh style tertentu, petarung harus bebas mengekspresikan gayanya sendiri.
Jangan percaya kesaktian, percaya saja cuma kepada kecerdasan!
Be a smart fighter, and fight smart!
GRIPS! Teruskan perjuangan kami, mencerdaskan kehidupan petarung, karena masih banyak petarung yang belum tercerdaskan!
tos!
[aliconstrictor-;urshoulderbreaker-specialist]

1 comment:

radith said...

bertarung dengan pintar.... klo prinsip di judo bilang dengan "dengan hanya mengeluarkan tenaga sekecil-kecilnya bisa mendapatkan akibat sebesar-besarnya"

Tetapi saya pikir bertarung dengan pintar lebih dari apa yang jd prinsip orang2 judo.
rikcson melukiskan bertarung dengan pintar---klo lawan menguasai beladiri standing maka harus dibawa ke grappling, begitu juga sebaliknya.
Bertarung pintar its a matter of stragey.
We have to predict the move of our enemy,but not just predict but drive it. our move must stimulate opponent to do what we want to.

So drive your opponent, and ride it in mount. u will look like a coboy in rodeo.